Kamis, 07 November 2013

Cara Membaca Voltmeter

Cara membaca alat ukur listrik voltmeter. Volt meter digunakan untuk mengukur tegangan atau beda potensial listrik.
Materi listrik dinamis.
Voltmeter digunakan untuk mengukur tegangan listrik, amperemeter digunakan untuk mengukur kuat arus listrik. Untuk mengukur hambatan listrik digunakan Ohmmeter.

Dalam penggunaannya voltmeter harus dipasangkan secara paralel dengan alat yang hendak diukur beda potensial atau tegangannya.
Lain dengan amperemeter yang pemasangannya dilakukan dengan cara seri.

Siapkan terlebih dahulu rangkaian dimana akan dilakukan pengukuran.
Pastikan jenis tegangan dari sumber listriknya.
Jika listrik dari PLN ato genset, putar saklar pilihnya ke arah AC (= alternating current = arus bolak-balik).
Jika sumbernya dari baterai, aki (accumulator), atau trafo adaptor, gunakan mode DC (direct current = arus searah).
Pilih skala maksimum dari voltmeter.
Di contoh ada 10 V, 50 V, 250 dan 1000 V. Misalnya diambil 250 V.
Sambungkan voltmeter ke alat yang hendak diukur.




Pada pengukuran di atas diperoleh hasil pengukuran sebesar 150 volt.

Dalam melakukan pengukuran terkait besaran  listrik wajib dilakukan dengan hati-hati, terutama dengan arus bolak-balik AC. Kesalahan prosedur dapat menyebabkan kena sengat listrik alias kesetrum, gubrakk!



Hasilnya berapa coba?

3 komentar: